Download Materi Kajian Islami

Sunday, 29 September 2013

Suriah: Bangsa yang Dilupakan

Masih teringat dibenak kita kejadian bom maraton di Boston yang memakan korban tewas kurang lebih tiga orang. Sungguh luar biasa reaksi yang diberikan dunia pada negara adidaya ini. Semua mata menangis, semua orang mengutuk, semua orang mencaci sang pelaku yang padahal masih belum jelas kala itu siapa sang tertuduh. Selalu teroris (baca: islam) yang menjadi terdakwa utama. Semua mata memicing mencari sang pelaku. Setiap detik surat kabar meng-update info. Setiap saat para reporter berburu berita. Setiap waktu para presenter menceritakan kronologis yang hanya itu-itu saja. Semua channel tak absen mewartakannya. Lantas apa reaksi dunia saat mengetahui hal yang serupa bahkan lebih sadis dari pada itu menimpa kaum muslim? Sebutlah Suriah. Sebuah negara yang sejak Maret 2011 ini bergejolak antara masyarakat melawan tiran. Tahukah berapa korban jiwa tak berdosa yang telah gugur? Tak sebanding dengan Boston!
            Tidak hanya itu, Suriah telah menjadi bangsa yang sengaja dilupakan dunia. Lihat bagaimana media mem-blow up Mesir? Lihat bagaimana orang menangisi Rohingya? Tapi bagaimana dengan Suriah? Apakah ini suatu kebetulan? Padahal dilain pihak para penguasa dunia sedang berlomba menjadi sang empunya. Amerika, Rusia dan negara pemegang kuasa dunia sedang menyusun rencana. Mereka bak hero yang peduli akan masyarakat Suriah. Namun ternyata yang mereka pikirkan adalah bagaimana agar negara yang juga kaya dengan minyak itu tak jatuh pada kekuatan besar kaum muslim dan pada akhirnya kembali ke pangkuan antek Amerika sebagaimana Bassar Al-Assad yang telah lebih dari setengah abad menjadi pelayannya. Obama sang pionir dan panglima perang Suriah menarik ulur waktu. Ia menyandang senapannya dan kadang kala ia letakkan kembali. Ia mengatakan, “Saya telah mengambil keputusan” kemudian ia kembali mengatakan, “Saya menunggu kongres…” Selama itu, dia mempelajari hasil-hasil serangan, apakah bisa menuntun ke arah Jenewa dan negosiasi atau tidak. Apakah bisa memaksakan anteknya duduk di pemerintahan atau tidak. Karena itu Obama menangguhkan pelaksanaan serangan.
            

Wahai kaum muslim, sadarlah! Meraka (baca: Suriah) adalah saudara kita. Mereka sudah puas dibom bardir berbagai macam senjata. Dari senjata fisika sampai kimia. Sudah banyak kaum wanita yang menderita, anak-anak yang terkoyak, lansia yang mati dengan cara sia-sia.
Wahai seluruh umat manusia di dunia, sadarlah! Kemana Hak asasi manusia yang selama ini kau puja-puja? Kemana rasa kemanusiaan yang selama ini kau agung-agungkan? Sampai kapan nyawa tak berdosa menjadi tumbal hausnya kekuasaan tiran yang durjana?
Wahai media, sadarlah! Sampai kapan kau ditunggangi para penista dunia? Iming-iming kenikmatan dunia tak sebanding dengan apa yang rakyat Suriah korbankan. Melebihi itu, kau tak kan pernah tahu seberapa pedih siksaan Allah pada orang yang menyembunyikan kebenaran. Mari kita bersatu, siapkan segala senjatamu dan kabarkan pada dunia Suriah tak boleh dilupakan. Suriah butuh dukungan kita.


Mohon maaf jika terkesan terlalu subjektif dan menjujge, tapi inilah curahan hati saya, benarnya dari Allah, kesalahan murni datangnya darisaya pribadi

Wallohu’alam bi ashowab..

1 comment:

  1. Menurut teteh berita tentang Suriah cukup banyak kok. Teteh sering nonton updatenya di BBC news. Malah dokumenternya pun ada di BBC. Di kompas, di rubik internasional juga suka diliput.

    Jadi, sebenarnya media yang ade amati itu media yg mana?

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang sopan, jika tidak maka admin akan memasukkannya dalam kategori spam.

Anggaran IKN Melambung Tinggi: Untuk siapa?

              Meski banyak pro kontra sejak diwacanakannya, pemindahan ibu kota negara  Indonesia yang lebih dikenal sebagai Ibu Kota Nusant...