Assalamu'alaikum....
Teruntuk saudara-saudaraku seiman yang sangat aku cintai...
Di jaman yang semakin modern ini, pergaulan sudah sangat jauh dari ajaran islam...
Batasan antara laki-laki dan perempuan sudah tidak jelas...
Parahnya lagi ada sebagian ummat muslim yang mengakui dirinya sebagai muslim, tapi syariat islamnya tidak diaplikasikan di kehidupannya sehari-hari, dengan kata lain kita lebih mengenal dengan sebutab islam KTP...
Saudara-saudaraku bukan termasuk golongan seperti itu bukan???
Lanjut pada masalh inti, masalah yang sangat trend di kalangan remaja sekarang, dan saya prediksikan akan selalu trend sepanjang masa, yaitu masalah CINTA... yang sering di aplikasikan dalam bentuk PACARAN...
CINTA adlah naluri yang diberikan Allah pada setiap umatnya, semua manusia yang normal pasti merasakan cinta, namun cinta adalah kebutuhan yang tidak harus dipenuhi dalam waktu yang cepat, tidak seperti makan yang ketika lapar kita harus makan, jika tidak makan, maka kita bisa mati (tentunya kalo gak makan-makan terus maksudnya, hihihi..).
Cinta bukan seperti makan, jika kita sedang jatuh cinta kita tidak harus memenuhi kebutuhan kita pada waktu itu juga...
Memang sih, cinta tidak sempit artiannya, bukan hanya ke lawan jenis kita saja, bisa ke orang tua, adik, sahabat, saudara-saudara seiman, dan lain-lain. Bahasa kerennya dikenal dengan naluri an-nau. Cuman disini saya akan persempit saja membahas cinta ke lawan jenis.
Kalo cinta adalah naluri, berarti jatuh cinta gak salah dong? Jawabnya emang gak salah (Siapa juga yang bilang salah? hehehe). Yang salah adalah ketika kita memenuhi naluri an-nau kita yang satu ini dengan cara yang tidak sesuai dengan aturan Allah. Nah kalo PACARAN? Ada gak sih dalam islam? Sesuai sama aturan Allah gak sih? Kalo mau tau jawabannya temen-temen bisa liat di status-statusnya Ustadz Felix Siauw, disana teman-teman bisa lebih terbuka lagi tentang kemudzaratan PACARAN. Trus kalo temen-temen ngebet pengen melanjutkan ke jenjang yang lebih jauh sesuai dengan aturan Allah, temen-temen bisa juga baca buku "Risalah Khitbah" (Pengarang sama penerbitnya saya lupa, maaf ya, hehehe).
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang sopan, jika tidak maka admin akan memasukkannya dalam kategori spam.