Sudah menjadi rutinitas, setiap ba'da subuh di kostan saya selalu ada pembinaan. Pembinaan yang berlangsung 30 menit itu bisa berupa hafalan Qur'an, hafalan hadits, tausiah, fiqih dan belajar bahasa Arab. Beberapa hari yang lalu, waktunya untuk hafalan hadits. Dari dua hadits yang kami hafalkan salah satunya berbunyi "Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. (H.R. Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan Baihaqi)".
Betapa adilnya Allah, Allah akan menolong kepada orang yang sering menolong saudaranya. Tentu konteks dalam hadits ini adalah saling menolong dalamkebaikan dan menolong pada saudara seakidah, bukan hanya sedarah.
Berikut kisah yang bisa menggambarkan betapa pertolongan Allah tidak menjumpai orang-orang yang tidak menolong saudaranya.
Cerita Mengharukan dari Seekor Tikus
Sepasang suami istri petani pulang ke rumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam,
“Hmmm…makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar?”
Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah perangkap tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak,
“Ada perangkap tikus di rumah!….di rumah sekarang ada perangkap tikus!….”
Ia mendatangi ayam dan berteriak,
“Ada perangkap tikus!”
Sang Ayam berkata,
“Tuan Tikus, aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku”
Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.
Sang Kambing pun berkata,
“Aku turut bersimpati…tapi tidak ada yang bisa aku lakukan.”
Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama.
” Maafkan aku, tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali”
Ia lalu lari ke hutan dan bertemu ular.
Sang ular berkata,
“Ahhh…Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku”
Akhirnya Sang Tikus kembali ke rumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri. Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri tidak sempat diselamatkan.
Sang suami harus membawa istrinya ke rumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh pulang, namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam. Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya(kita semua tau, sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam). Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya. Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya. Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.
Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat. Dari kejauhan…Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.
SUATU HARI.. KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DAN MENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA… PIKIRKANLAH SEKALI LAGI..
Sumber: Saskia Az-zahra
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang sopan, jika tidak maka admin akan memasukkannya dalam kategori spam.